Di sebuah pagi yang cerah, siswa-siswa dan guru-guru MI Manhadlul Islamiyah berkumpul dalam sebuah ruangan yang teduh, penuh dengan semangat dan harapan. Suasana khidmat memenuhi ruangan tersebut, dihiasi dengan senyum dan sapaan hangat yang saling bertautan antara satu dengan yang lainnya. Mereka berkumpul untuk melaksanakan tradisi yang telah lama diwariskan, sebuah momen yang penuh makna, yaitu halal bi halal.

Dalam momen tersebut, bukan hanya sekadar ritual formalitas, tetapi juga sebuah kesempatan untuk menguatkan tali silaturahmi dan mempererat ikatan kekeluargaan di antara mereka. Di antara suara takbir yang menggema, mereka saling bersalaman dengan tulus, mengucapkan maaf dan mendoakan keberkahan satu sama lain.

Pada saat yang istimewa itu, suasana madrasah menjadi sarana bagi mereka untuk saling berbagi cerita, pengalaman, dan harapan. Mereka berbaur dalam kebersamaan, mempererat ikatan yang telah terjalin dan merangkul yang baru terbentuk. Halal bi halal tidak hanya menjadi ajang untuk menghapuskan kesalahpahaman, tetapi juga memupuk rasa kebersamaan yang makin kokoh di antara mereka.

Dalam kehangatan suasana tersebut, setiap doa yang terucap menjadi bagian dari energi positif yang mengalir, membawa berkah bagi setiap langkah yang akan diambil ke depannya. Halal bi halal di madrasah bukan hanya sekadar tradisi, melainkan sebuah momen yang memperkaya jiwa dan memperkuat pondasi kebersamaan di antara mereka.